Bulan buku sudah berlalu, akan tetapi semangatnya masih tetap
bergejolak didalam jiwa mahasiswa calon pustakawan, Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga. Semenjak tanggal 23 April hingga 25 Mei mahasiswa Ilmu
Perpustakaan dan Informasi yang tergabung dalam Himpunan Perpustakaan dan
Informasi LIBERTY (Librarian Educational Relationship Community) telah
membuktikan keeksistensian mahasiswa jurusan ini dalam rangka menyambut bulan
yang memang sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Dalam hal ini, LIBERTY
mengadakan serangkaian acara mulai dari penggalangan buku, Lomba menulis,
hingga pada seminat kempenulisan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2012 yang
bertempat di teatrikal perpustakaan UIN Sunan Kalijaga.
Dalam acara penggalangan buku, LIBERTY berhasil mengumpulkan buku
sebanyak 1.521 eksamplar dari berbagai sumber. Mulai bantuan dari perpustakaan
Kota Yogyakarta, hingga membuka stand disetiap fakultas yang ada di UIN Sunan
Kalija Yogyakarta. Acara inipun menghasilkan apresiasi yang cukup tinggi dari
pihak jurusan ilmu perpustakaan dan informasi UIN Sunan Kalijaga. Ditengah
perjalanan mengumpulkan buku, LIBERTY pun menggelar acara perlombaan menulis
dengan tema “Book Is The Soundtrack of Your Life”, dengan tema ini dimaksudkan
untuk menambah kecintaan mahasiswa secara umum yang mengikuti perlombaan
tersebut untuk lebih meningkatkan kecintaannya terhadap hal yang mempunyai
peran besar dalam pengumpulan ilmu pengetahuan, ya buku. Dalam lomba ini
dijuarai oleh Nur Riani yang juga Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dengan judul
tulisan My Book=My Life.
Pada Puncak Acara, LIBERTY mengadakan seminar kepenulisan dengan
tema “Menguak Rahasia Dapur Penerbit”. Acara ini digelar dengan dasar rendahnya
penerbitan dan perbukuan di Indonesia, Demikian pula
halnya dengan produksi buku. Menurut data yang telah didapat, ternyata produksi
buku tiap tahun rata-rata hanya 3.000 judul dan tiap judul paling banyak
dicetak 5.000 eksemplar. Sedangkan produksi buku di negara-negara tetangga
seperti Malaysia dan Thailand telah mencapai 8.000 judul/tahun, Jepang mampu
menerbitkan 36.345 judul/ tahun, dan Korea Selatan telah mampu menerbitkan
43.000 judul/tahun. Dengan seminar ini pun bertujuan untuk menanamkan prinsip
terhadap mahasiswa untuk Talk
More,Do More. Mahasiswa wajar dan harus banyak berbicara, dalam arti banyak
untuk berpendapat dan kritis terhadap ketidak benaran. Tidak hanya kritis dalam
berbicara juga, akan tetapi dengan Do More, lakukan juga yang banyak, Do disini
adalah menulis, menyalurkan ilmu yang dimilikinya melalui tulisan. Sehingga
pengetahuan yang bersifat Eksplisit Knowledge menuju kepada Tacit Knowledge. satu kata yang cukup bermakna, all scientist are same until one, of them writes books.