Sekilas melihat
sejarah, UIN Sunan Kalijaga awalnya
bernama Universitas Islam Indonesia (UII), dengan adanya penegrian menjadikan
perubahan nama dan status kampus ini menjadi PTAIN (Perguruan Tinggi Agama
Islam Negeri). Pada tanggal 24 Agustus
1960, nama PTAIN berevolusi menjadi IAIN Yogyakarta yang diberi nama IAIN Sunan
Kalijaga. Dipertengahan tahun 2004 sampai dengan sekarang nama IAIN kembali bertransformasi
menjadi UIN atau Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Masih belum banyak
diketahui latar belakang kenapa kampus ini diberi nama salah satu tokoh wali
songo yang telah berperan dalam menyebarkan syiar islam yaitu sunan kalijaga. Banyak
asumsi yang menafsirkan kenapa Sunan Kalijaga dijadikan nama di kampus ini,
mulai dari alasan letak geografisnya sampai dengan
filosofi yang panjang dan ngejelimet
dari nama tersebut. Apapun filosofi namanya yang jelas UIN yang ada di
Jogjakarta bernama Sunan Kalijaga tidak mempunyai ciri yang khas, dan menjadi
pemikiran sekarang kenapa dengan nama tersebut kampus ini tidak mempunyai ikon
sesuai namanya. Padahal apabila dilihat dengan nama Sunan Kalijaga tersebut
maka setidaknya harus ada sisi dimana tokoh sunan kalijaga diadakan. Mungkin
dapat berupa Museum, Monumen, atau lebih bagusnya adalah Corner Sunan Kalijaga
yang bisa berupa perpustakaan. Apapun bentuknya, baik dibawah naungan
perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, maupun langsung dibawah naungan universitas
akan menjadi momok dan ikon yang luarbiasa bagi kampus ini. Sekian ribu orang
mungkin sudah berkunjung ke kampus Islam yang merakyat ini, akan tetapi yang
sangat disayangkan kampus ini tidak mempunyai ikon yang bisa ditunjukkan kepada
para pengunjung tersebut. Harapannya dengan adanya Corner khusus tentang Sunan
Kalijaga yang bisa juga didalamnya dimuat koleksi – koleksi atau peninggalan –
peninggalan dari sunan kalijaga, miniatur patungnya dan segala hal yang
menyangkut tentang tokoh penyebar agama islam di Indonesia tersebut menjadi momok
yang berharga dan ciri yang khas bagi kampus ini agar lebih dikenal dimata
nasional dan internasional. Dengan demikian, jatidiri atau attitude dari kampus
ini menjadi benar – benar ada, sehingga setiap ada kunjungan dari mahasiswa
lain atau institusi lain dengan adanya Sunan Kalijaga Corners menjadikan suatu
kebanggaan dan pengenalan kepada tokoh yang berjasa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar