Rabu, 06 Juni 2012

Gebyar Bulan Buku LIBERTY


Bulan buku sudah berlalu, akan tetapi semangatnya masih tetap bergejolak didalam jiwa mahasiswa calon pustakawan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Semenjak tanggal 23 April hingga 25 Mei mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang tergabung dalam Himpunan Perpustakaan dan Informasi LIBERTY (Librarian Educational Relationship Community) telah membuktikan keeksistensian mahasiswa jurusan ini dalam rangka menyambut bulan yang memang sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka. Dalam hal ini, LIBERTY mengadakan serangkaian acara mulai dari penggalangan buku, Lomba menulis, hingga pada seminat kempenulisan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2012 yang bertempat di teatrikal perpustakaan UIN Sunan Kalijaga.
Dalam acara penggalangan buku, LIBERTY berhasil mengumpulkan buku sebanyak 1.521 eksamplar dari berbagai sumber. Mulai bantuan dari perpustakaan Kota Yogyakarta, hingga membuka stand disetiap fakultas yang ada di UIN Sunan Kalija Yogyakarta. Acara inipun menghasilkan apresiasi yang cukup tinggi dari pihak jurusan ilmu perpustakaan dan informasi UIN Sunan Kalijaga. Ditengah perjalanan mengumpulkan buku, LIBERTY pun menggelar acara perlombaan menulis dengan tema “Book Is The Soundtrack of Your Life”, dengan tema ini dimaksudkan untuk menambah kecintaan mahasiswa secara umum yang mengikuti perlombaan tersebut untuk lebih meningkatkan kecintaannya terhadap hal yang mempunyai peran besar dalam pengumpulan ilmu pengetahuan, ya buku. Dalam lomba ini dijuarai oleh Nur Riani yang juga Mahasiswa Ilmu Perpustakaan dengan judul tulisan My Book=My Life.
Pada Puncak Acara, LIBERTY mengadakan seminar kepenulisan dengan tema “Menguak Rahasia Dapur Penerbit”. Acara ini digelar dengan dasar rendahnya penerbitan dan perbukuan di Indonesia, Demikian pula halnya dengan produksi buku. Menurut data yang telah didapat, ternyata produksi buku tiap tahun rata-rata hanya 3.000 judul dan tiap judul paling banyak dicetak 5.000 eksemplar. Sedangkan produksi buku di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand telah mencapai 8.000 judul/tahun, Jepang mampu menerbitkan 36.345 judul/ tahun, dan Korea Selatan telah mampu menerbitkan 43.000 judul/tahun. Dengan seminar ini pun bertujuan untuk menanamkan prinsip terhadap mahasiswa untuk  Talk More,Do More. Mahasiswa wajar dan harus banyak berbicara, dalam arti banyak untuk berpendapat dan kritis terhadap ketidak benaran. Tidak hanya kritis dalam berbicara juga, akan tetapi dengan Do More, lakukan juga yang banyak, Do disini adalah menulis, menyalurkan ilmu yang dimilikinya melalui tulisan. Sehingga pengetahuan yang bersifat Eksplisit Knowledge menuju kepada Tacit Knowledge. satu kata yang cukup bermakna, all scientist are same until one, of them writes books.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar