oleh Ridwan Nur Arifin
Terinspirasi dari kata-kata Bapak Solihin Arianto
Terinspirasi dari kata-kata Bapak Solihin Arianto
Dalam istilah dikatakan Rajin
Pangkal Pandai, Malas pangkal kebodohan. Tapi, disana tidak dijelaskan berapa
sih harganya bodoh??? dalam sebuah perkuliahan yang dosennya adalah pak solihin
Arianto, sebut aja pak ari, dalam kuliah otomasi beliau sempat mengatakan bahwa “Bodoh itu harganya
mahal”. Hmmmm... setelah direnungkan beberapa saat, memang benar adanya,...
mungkin kita sering mendengar diluar sana bahwasannya untuk menjadi pintar itu
mahal. Bagaimana tidak, biaya pendidikan sekarang ini memang sangat melambung
bak balon yang terus menerus ditiup, semakin lama semakin besar. Tapi, dengan
statemen diatas yang mengatakan “Bodoh itu harganya mahal” menjadikan kita
sedikit bingung, sebenarnya yang mahal itu bodoh atau pintar?
Pada dasarnya manusia diciptakan
oleh Allah SWT dengan kemampuan yang sama. Lihat saja, dimana-mana bayi baru
lahir pasti menangis, dan tidak ada bayi yang baru lahir langsung berlari
kesana – kemari, waahh... bisa pingsan orangtuanya. Tapi beda ceritanya kalo
emang si anak itu mempunyai kelainan.
Kembali lagi, kenapa bodoh itu harganya
mahal? Coba kita renungkan kebiasaan yang mungkin sering kita lakukan apabila
terjadi sesuatu masalah pada barang kesukaan kita. Sebagai contoh komputer
dirumah kita. Pada saat menyalakan komputer, tiba-tiba komputernya ngadat atau
gak mau nyala, hah seketika disana panik dan seperti kebakaran jenggot,
akhirnya pergi ke servisan dan disana pasti mengeluarkan biaya untuk servis
tersebut, padahal masalah yang dihadapinya teramat simpel sekali, dalam istilah
komputer disebut RAM, dan RAM nya tersebut dalam keadaan kotor, cukup dilepas
dan dibersihkan dengan tissue lalu semua kembali normal. Kalau dipikir-pikir
akibat ketidak tahuan tersebut memaksa untuk merogoh kantong setiap ada masalah
pada komputer. Tanpa mau berfikir, untuk mencari solusinya sendiri. Tidak hanya
dalam hal komputer, hal – hal lainnya pun bernasib sama, bila kita tidak tahu
caranya memasukkan lagu kedalam Handphone, maka kita pergi ke konter dan
meminta untuk mengisikan lagu di Handphone-nya, apakah gratis, gak mungkin,
pasti bayar. Dan sekali lagi bodoh itu memang mahal harganya. Banyak sekali
contoh-contoh lain yang menggambarkan bahwasannya bodoh itu mahal. Contoh
disini memang sangat bersifat subjektif, karena penulis suka dalam hal
tersebut, dan bila anda menulis hal yang sama, mungkin anda akan memberikan
contoh yang berbeda.
Dari semua contoh yang ada akan Berbeda
kejadiannya bila kita tahu ilmunya, semua akan mudah dan pastinya gak harus
mengurangi isi dalam dompet kita. Dan kenapa kita tidak tahu, karena memang
tidak mau untuk belajar. Inti dari tulisan ini penulis mencoba untuk mengajak
kepada para pembaca sekalian, mumpung masih diberikan kesempatan untuk belajar,
mari kita lakukan secara serius, terus mencoba dan yang jelas jangan putus asa.
Belajar bukan hanya pada saat usia remaja atau anak-anak saja, atau ketika
lulus dan mendapat ijazah dalam pendidikan tinggi, tetapi belajarlah seumur
hidup. Karena dunia ini terus berjalan dan berjalan semakin cepat, manusia
bekerja semakin baik, dan persoalan-persoalan yang muncul semakin kompleks. Kita
memerlukan berbagai macam keterampilan yang baru, bukan hanya untuk mengetahui
sesuatu, tetapi mencoba untuk bertahan hidup atas sesuatu yang kita ketahui.
Pelajarilah hal-hal baru dengan
penuh antusias, dengan belajar akan membuka diri kita kepada dunia yang maha
luas ini. Belajar mengingatkan sesungguhnya kita tidak mungkin tahu semua
jawaban, akan tetapi selalu mengajarkan kepada kita pelajaran terpenting dalam
hidup, yaitu kerendahan hati untuk bertanya.
Didunia ini, kita tidak harus
tahu semua jawaban, akan tetapi yang harus kita ketahui adalah berusaha tahu
apa yang terbaik bagi hidup kita. Bila kita tidak mengetahuinya, sungguh ketidaktahuan
atau kebodohan tersebut akan menghabisi hidup kita di dunia ini, karena bodoh
itu memang sangat mahal harganya.
saran gw lok lo ngepost mending di jump break biar orang lebih tertarik untuk baca blog lo,, okey cuy.. semangat dan lanjut bro,.,.,.
BalasHapuskomen blog gw jg yah.. http://amanahtrihutami.blogspot.com/
BalasHapus